Saturday 15 August 2015

Lomba Make up Pengantin Tradisional Modifikasi di Jakarta Wedding Festival 2015

Hi! Hi!

Lama tak jumpa~~~

maafkan ya karena belakangan lagi ribet ngurusin studio makeup yang insha allah bakalan dibuka akhir bulan ini. Aamiin.

nah, sesuai judul aku mau menceritakan pengalamanku menjadi 20 finalis lomba makeup pengantin yang di seleksi dari seluruh indonesia. gak pernah nyangka loh bahwa aku yang masih awan di dunia tata rias pengantin bisa masuk 20 besar. Meski ini event pertama yang di selenggarakan tanggal 14 Agustus 2015 oleh weddingku di event Jakarta Wedding Festival 2015.

yuk, langsung capcus ya~~~

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Lomba Makeup Pengantin Tradisional Modifikasi  "Gebyar Indonesia" Tribute To  Ibu Tien Santoso


me with mahar

Lomba makeup pengantin ini merupakan acara yang di selenggaran pertama kali oleh majalah weddingku pada event Jakarta Wedding Festival. Awal mulanya aku mengetahui event ini dari salah satu postingan di FB, dari situ aku langsung mengirimkan karya makeup pengantin hasil kreasiku.


action


Lalu pada tanggal 10 agustus, pihak panitia menelpon dan memberitahukan melalui email bahwa aku masuk menjadi 20 finalis yang terpilih untuk mengikuti lomba makeup.

Pada saat briefring, bersama mbak Tessa dari Sanggar Tien Santoso, aku juga berjumpa dengan perias lainnya, dan juga beberapa rekan dari tempat kursusku YKW yaitu mba lenny, dan rika. Disana kita di briefing mengenai peraturan pada saat lomba nanti.


on the stage
Untuk Lomba nanti Tiap perias sudah diberikan tema riasan tradisional yang berbeda, dan untukku aku mendapatkan tema riasan pengantin "Solo Putri". 


devi, ai, dan mba leny

Selesai briefing aku dan mbak lenny, serta rika langsung ketar-ketir untuk mencari model, kebaya, dan accesories, beruntung untuk accesories pihak panitia menyediakan perlengkapan accesoriesnya, jadi cukup lega karena sudah dipinjamkan. Untuk modelnya akhirnya aku mengajak teman beauty blogger, Mahar, thanks a lot sudah mau menjadi model dadakan. Sekarang tinggal pusing untuk cari kebaya.


pakai lipstick dulu ya biar cantik

Aku pun menuju tempat rekanan kebayaku yaitu Fay Griya Pengantin milik temanku. Sempet biinggung apakah pakai kebaya brukat, atau beludru. sayangnya di tempat temanku dia tidak memiliki kebaya beludru yang berekor. Sedangkan aku ingin mengunakan kebaya beludru untuk menampilkan kecantikan dan elegan serta tetap sederhana untuk tampilan putri solo yang elegan. 


membuat paes

Akhirnya dengan banyak pertimbangan daripada menyewa kebaya yang harganya kurang lebih bisa beli kebaya baru, jadi aku memutuskan untuk  hunting kebaya dalam waktu singkat serta berburu aksesorisnya, untuk kebaya aku hunting di Pasar Blok A tanah abang, dan untuk aksesories aku berburu di Pasar Jatinegara, alhamdulillah dapet dengan budget yang sesuai kantong.



Tanpa sadar akhirnya Hari H pun tiba, aku berangkat bersama mbak lenny dan dibantu oleh temanku pemilih Fay griya pengantin Devi, kita berangkat dari pondok gede menuju JCC. 


Sesampainya di lokasi kita semua langsung menuju backstage yang telah disediakan oleh panitia di Plenary Hall, JCC. Disana kita bertegur sapa dengan perias lain, lalu langsung sibuk untuk menyangul model masing-masing dan memakaikan kebaya sebelum gladi resik untuk modelnya. 

oh ya, yang paling bikin stress adalah aku mendapat nomer perserta 01, Shock, secara aku masih perias pemula jadi grogi dan tegang banget. Untung cowoku hadir jadi bisa sedikit tenang. 

Gladi resikpun selesai, dan akhirnya hal yang paling dinantikan pun tiba, Sang MC memanggil namaku, moment paling menengangkan. aku pun langsung berjalan menuju panggung bersama sang model.

penjurian

Waktu yang diberikan cukup singkat, yaitu 45 menit untuk riasan makeup tanpa paes dan tambahan waktu 30 menit untuk riasan dengan paes. 

 
mengisi paes dengan pidih

fiuh, kali ini cukup tertantang karena modelku sedang memiliki kulit yang berjerawat jadi waktu yang kuhabiskan untuk mengcover wajahnya lebih lama ketimbang aku merias model yang memiliki kulit yang bersih. 




dan inilah hasil makeup pengantinku "Tata Rias Pengantin Solo Putri Modifikasi"

before
Solo Putri Modifikasi

after
side detail

cantiknya pengantinku

on the stage

solo putri modifikasi




hasil kreasi oleh rika, lenny dan saya

Setelah semua selesai tentu moment yang paling ditunggu yaitu pengumuman pemenang, 
Selamat untuk semua pemenang. Meski aku tidak menjadi pemenang aku cukup senang dan bangga karena bisa mendapatkan pengalaman berharga serta bertemu dengan rekan-rekan perias. 
Smoga kedepan pengalamanku bisa terus bertambah dan segera memiliki sanggar seperti Sanggar Ibu Tien Santoso. Aaamiin.


mahar jadi manten. hi5

Thank uda baca pengalamanku,

nah, untuk Capeng nih, kalau mau booking untuk riasan makeup pengantin boleh banget ya, bisa langsung email ke noors.rias@gmail.com  

jangan lupa untuk follow IG @noors_riaspengantin
dan like FB ku Noor's Rias Pengantin



Thank you for reading


Good Luck